Guru IPA MTsN 1 lakukan Lesson Study

Palangka Raya (Humas) – MTsN 1 Kota Palangka Raya menjalin kemitraan LPTK Prodi Biologi Universitas Palangka Raya. Sejak dua bulan lalu kegiatan untuk guru IPA ini mengadakan kegiatan Lesson Study yang diawali dengan workshop dan pendampingan pengembangan strategi pembelajaran. Empat guru IPA yang terlibat adalah Tri Murni Handayani. Nurhapsyah, Noorsibae, dan Erica Candraningrum. Rita Sukaesih, Kepala Madrasah yang memiliki latar belakang guru IPA juga turut aktif selama kegiatan.

Target dari Lesson Study ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru terhadap siswa, dimana pembelajaran yang tadinya berpusat pada guru sekarang harus berpusat pada siswa yang aktif. “Supaya siswa aktif maka seorang guru dituntut harus inovatif, dengan Lesson Study ini guru tersebut dilatih supaya berinovasi. Oleh karena itu seorang guru dalam menerapkan pembelajaran lesson study harus mempunyai keterampilan berinovasi agar tujuan pembelajaran tercapai yaitu siswa aktif”, tegas Rita yang tak pernah absen dalam memonitor kegiatan. 

Sebagai salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat. Shanty Savitri, dosen pendamping kegiatan, menyatakan bahwa kemitraan LPTK Prodi Biologi dan MTsN 1 Kota ini tidak hanya melihat kemampuan guru saat mengajar tetapi membimbing sekaligus belajar bersama mulai dari merancang pembelajaran, membuat Action Plan, lalu praktik mengajar di kelas, serta melakukan observasi untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran beserta hasilnya. “Kami mengharapkan hasil dari Lesson Study ini dapat dituangkan ke dalam artikel sehingga tidak hanya guru yang hadir dan menjadi observer dalam Open Class yang mendapatkan pengetahuan baru, tetapi guru dari sekolah atau madrasah lain, bahkan pengampu bidang studi lain juga ikut belajar dari artikel yang nanti akan dipublikasikan,” terangnya.

Sebagai guru model dalam Open Class baik daring maupun luring, Tri Murni Handayani dan Erika Candraningrum mengungkapkan bahwa kegiatan kemitraan ini memberikan tantangan baru untuk selalu menyiapkan pembelajaran dengan baik, khususnya di masa pandemi yang menuntut siswa selalu aktif merespon dan melakukan kegiatan mandiri. “Kata orang merencanakan itu sama artinya merencanakan keberhasilan. Tidak hanya bahan dan teknik, bahkan persiapan teknologi dan media harus menjadi perhatian utama agar pembelajaran berjalan dengan baik sesuai tujuan,” terang Tri Murni kemudian.

 

✍🏻 :  Isna Indriati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *